BULAN ROSARIO

Abstraksi

Peran Maria ibu Yesus dalam sejarah Keselamatan umat manusia, oleh para Bapak Gereja dan para Pujangga Gereja, dikatakan sangat penting. Sebegitu pentingnya Maria ini maka Maria disebut sebagai Theotokos. Predikat Theotokos ini bukan sesuatu yang serta merta melekat pada diri Maria ibu Yesus. Akan tetapi melalui sebuah refleksi yang amat panjang tentang peran Maria dalam Karya Keselamatan Allah bagi umat manusia. Dan oleh karena itu bunda Gereja mengajak umat Kristiani Katolik untuk mengkhususkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario untuk menghormati Maria ibu Yesus.

Pendahuluan

Pada Bulan Oktober disetiap tahun, Bunda Gereja mengajak semua umat beriman Katolik yang adalah anak-anaknya untuk berdoa rosario. Pertanyaan yang mungkin mengganggu pikiran adalah mengapa kita harus berdoa rosario? Apakah Maria ibu Yesus itu Allah? Bagaiamana prosesnya sampai ada doa Rosario? Di manakah peran Maria  dalam karya keselamatan Allah bagi manusia? Masih banyak pertanyaan yang mungkin bisa diajukan.

Akan tetapi penulis akan memfokuskan diri, hanya pada beberapa poin penting yang berkaitan dengan  Bulan Oktober sebagai bulan Rosario yakni asal usul rosario, mengapa kita berdoa rosario, Maria sebagai theotokos yang ikut berperan dalam Karya Keselamatan umat manusia.

Karena itu, berikut akan dipaparkan secara singkat sejarah adanya rosario dalam perjalanan hidup Gereja Katolik.

Sekelumit Sejarah Rosario

Dalam catatan sejarah Gereja  Katolik Dunia, kapan persisnya mulai ada doa Rosario?  Dan siapa yang mengarangnya atau yang membuatnya? Tidak diketahui pasti siapa yang membuat doa rosarionya. Dan Mengapa ada untaian seperti yang sekarang kita kenal yakni  Sepuluh Bapa Kami dan 50 kali Salam Maria.

Menurut para pujangga Gereja, siapa yang menciptakan rosario itu, hal itu tidak penting. Bagi mereka hal yang penting, yang mendorong sampe ada doa rosario, itu yang jauh lebih penting..Menurut sejarah Gereja, kapan dan siapa pembuat Rosario, si pembuat tidak menjelaskannya. Yang dijelaskan pembuat adalah alasan pokoknya. 

Menurut pencetus  doa rosario, doa ini dimaksudkan untuk umat Allah mendaraskan mazmur sebagaimana para biarawan-biarawati mendasarkan Mazmur dalam buku Brevier. Di dalam Brevier, ada ibadat pembuka hari, ibadat pagi, ibadat siang, ibadat sore dan ibadat penutup hari. Jadi ada lima ibadat. Dan si pencetus doa rosario ini juga mau agar  umat Allah yang awam sibuk bekerja dapat juga melakukan kelima ibadat itu dalam hidupnya lewat doa rosario yang dapat didaraskan berulang ulang. Tujuannya adalah agar umat beriman Kristiani dapat hidup suci dan hidup berkenan pada Allah dan memperoleh keselamatan karena mendaraskan untaian doa rosario yang kata-katanya dari Kitab Suci. Dan merenungkan seluruh karya keselamatan Allah bagi manusia dalam diri Hidup dan Karya Yesus, lewat merenungkan peristiwa-peristiwa dalam rosario.

Peran Maria Dalam Karya Keselamatan Allah bagi manusia

Peran Maria dalam Gereja Katolik cukup sentral dalam keterlibatannya melaksanakan Karya Keselamatan Allah bagi umat manusia. Peran Maria berawal mula dari Fiatnya “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendakMu”. Sebuah fiat yang mengandung resiko, bahwa sebuah pedang akan menembus jantungnya, sebagaimana dinubuatkan Simeon di Kenisa, sewaktu Maria dan Yosef mempersembahkan bayi Yesus seturut adatistiadat Yahudi.

Keterlibatan Maria dalam sejarah Keselamatan Allah ini, terus berlanjut hingga Yesus berada dalam Via Dolorosa, Jalan penderitaan-sengsara. Sebagai seorang ibu, ia melihat dengan sangat jelas, bagaimana penderitaan PutraNya yang tiada tara itu. Keikutsertaan Maria dalam Via Dolorasa ini bermuara kepada penyerahan Maria kepada murid kesayangan Yesus yakni Yohanes, dan Murid itu kepada Maria. “Ibu itu anakmu, anak itu Ibumu”, yang oleh Gereja ditafsirkan sebagai penyerahan Maria kepada Gereja dan Gereja kepada Maria. Atas dasar inilah Gereja Katolik selalu menghormati Maria. Gereja Katolik tidak menyembah Maria!  Yang disembah adalah Yesus karena Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia- Inkarnasi.

Ketaatan penuh Maria pada kehendak Allah inilah yang oleh para theolog sepakat menyebut Maria sebagai theotokos.Ketaatan dan kepasrahan Maria kepada kehendak Allah ini yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus. Lewat Maria semua orang dapat sampai kepada Yesus. Per Mariam ad Jesum. Hal ini dapat dilihat dalam keterlibatan Maria meminta Yesus membantu tuan pesta yang kehabisan anggur, meskipun belum tiba waktunya bagi Yesus untuk menunjukkan diri sebagai Allah lewat melakukan mukjizat. Tetapi oleh karena ibuNya yang meminta maka Yesus melakukannya. Oleh karena keterlibatan penuh Maria, dalam karya keselamatan Allah, yang ditawarkan dan dijalankan secara utuh total dengan ketaatan dan kepasarhan diri, berdampak pada keselamatan umat manusia.Di sinilah Maria sebagai Theotokos tidak dapat dipungkiri dan disangkal.

Alasan kita berdoa Rosario

Dari ulasan di atas kita mendapatkan point bahwa lewat berdoa Rosario, kita beroleh kesucian diri sebagai kaum awam, sama seperti para klerus beroleh kesucian lewat doa dan karya. Berdoa brevier dan berkarya. Kitapun yang awam inipun dapat suci dan beroleh kesucian lewat doa Roario dan berkarya.

Hal ini terjadi karena semua orang dipanggil Allah untuk memperoleh kesucian dan kesempurnaan serta keselamatan,  baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Sebab dengan berdoa rosario kita dapat merenungkan, seluruh karya Allah, menyelamatkan manusia dalam diri Yesus. Dalam diri Yesus Kristus Tuhan setiap orang yang datang kepadaNya akan memperoleh kegembiraan, harapan dan sukacita serta keselamatan.

Sebab dalam doa rosario, kita mengulangi kata-kata Malaikat Gabriel yang merupakan salah satu Malaikat Agung dan kata-kata Elisabet, istri Yohakim yang katanya mandul, tetapi di usia yang tua Ia melahirkan Yohanes Pembabtis yang gagah berani untuk menyatakan kebenaran walaupun berakhir dengan kepala dipenggal. Setelah didaraskan kata-kata Malaikat dan Elisabeth, kita memanjatkan doa seluruh umat Allah dan diri kita agar Bunda Maria selalu mendoakan kita sekarang dan pada saat kita mati.

Selain itu dalam doa rosario juga kita selalu mengulang doa yang diajarkan Yesus bagi para muridNya termasuk kita, doa Bapa Kami, dan kita juga merenungkan semua kisah hidup Yesus sebagai Karya Allah yang menyelamatkan.

Dengan demikian maukah anda untuk selalu berdoa rosario selama bulan oktober? Ataukah anda mengelak dengan segala macam alasan duniawi  belaka? Mari kita berusaha mencapai kekudusan dan kesempurnaan bersama Bunda Maria, Bunda Gereja, Bunda kita.

Scroll to Top