Jakarta, 23 April 2025 – Dalam suasana duka dan penghormatan mendalam, SMA Tarsisius II Jakarta menggelar ibadat bersama untuk mengenang Paus Fransiskus yang wafat pada Senin, 21 April 2025, di Roma, Italia. Ibadat dilaksanakan pada Rabu pagi, 23 April 2025 pukul 07.00 WIB, bertempat di Aula Sekolah, dan dihadiri oleh seluruh siswa dan guru SMA Tarsisius II.

Yang istimewa, ibadat ini dipimpin oleh Mario, siswa kelas XA, yang membawakan jalannya ibadat dengan tenang dan penuh penghayatan. Kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat, mencerminkan rasa hormat seluruh komunitas sekolah terhadap sosok besar dalam Gereja Katolik ini.

Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio, merupakan Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik. Ia terpilih sebagai Paus pada tahun 2013 dan menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin, tepatnya Argentina. Dikenal karena kerendahan hati, kepedulian terhadap kaum miskin, dan semangat reformasi Gereja, Paus Fransiskus menjadi simbol kasih, perdamaian, dan kepedulian sosial di era modern.

Menutup rangkaian ibadat, Kepala SMA Tarsisius II, Bapak Agustinus Santoso, menyampaikan pesan reflektif kepada seluruh peserta. Ia mengajak seluruh warga sekolah untuk meneladani semangat hidup Paus Fransiskus.

“Paus Fransiskus telah memberikan teladan nyata tentang cinta kasih, kerendahan hati, dan keberpihakan kepada mereka yang tersisih. Mari kita lanjutkan semangat beliau dalam hidup kita sebagai murid Kristus dan pribadi Katolik,” ujar Bapak Agustinus.

Ibadat ini menjadi momen spiritual yang penuh makna, sekaligus sarana pembentukan karakter rohani siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli, bijak, dan beriman.