
Jakarta, 8 Mei 2025 — Suasana berbeda tampak di ruang kelas XIA SMA Tarsisius II saat jam pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung. Pada hari itu, Kamis, 8 Mei 2025, para siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan kreatif dengan mementaskan drama sederhana sebagai bagian dari materi “Teks Drama” yang tengah dipelajari.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam jam pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu Dewi. Dalam suasana kelas yang berubah seolah menjadi panggung mini, para siswa tampil antusias memainkan peran dalam naskah drama yang mereka persiapkan sendiri bersama kelompoknya.

Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk tampil dan memperagakan dramanya di depan teman-teman sekelas. Mulai dari drama bertema persahabatan, keluarga, hingga konflik sosial ringan, semua dibawakan dengan ekspresif, kreatif, dan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami struktur dan unsur-unsur drama secara teori, tetapi juga belajar kerja sama tim, keberanian tampil di depan umum, serta mengekspresikan emosi dan dialog secara langsung.
Ibu Dewi selaku guru pengampu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa mengalami langsung pembelajaran secara aktif. “Belajar drama tak cukup hanya dari buku. Mereka perlu menghidupkan naskah, memerankan tokoh, dan merasakan makna dari teks yang mereka baca. Ini bagian dari pembelajaran yang bermakna,” jelas beliau.
Kegiatan ini disambut positif oleh para siswa. Banyak dari mereka merasa lebih memahami materi dan menikmati proses belajar yang menyenangkan.
